Jumat, 12 November 2010

INSTALLASI WINDOWS DARI FLASHDISK

Mungkin anda pernah mengalami masalah instalasi Wiondows di suatu nettop dengan produk dan seri tertentu. Bagaimana menginstall Windows ke nettop yang tidak memiliki CD-ROM atau DVD-ROM?

Anda tidak perlu bingung atau buru-buru membeli CD-ROM atau DVD-ROM eksternal, karena ada suatu cara yang mudah dan praktis untuk instalasi Windows yaitu dengan menggunakan Flash disk yang harganya lebih terjangkau. Bagaimana caranya?

Untuk melakukannya, anda tidak bisa hanya menaruh file dari CD installer Windows ke flash disk. Anda harus membuat flash disk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dahulu. Suatu hal yang juga sangat penting adalah BIOS di netbook / notebook / PC yang akan anda install harus mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya hampir semua produk baru dari notebook / netbook / PC sudah mendukung hal tersebut, namun tidak ada salahnya anda cek BIOS PC anda terlebih dahulu.

Jika memang bisa, berikut ini adalah daftar kelengkapan yang anda butuhkan untuk melakukan instalasi windows dari USB Flash Disk.
1. Sebuah PC dengan CD ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file).
2. CD installer Windows XP atau Vista.
3. Aplikasi pendukung berupa :
a. USB_PREP8 download disini
b. PeToUSB download disini
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1 GB.

Adapun langkah – langkah memasukkan installer Windows ke dalam Flash Disk adalah sebagai berikut :
1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8 (move/extrack folder didalam rar ke desktop anda biar mudah).
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File tersebut berada di dalam folder USB_prep8. Catatan : Jika PC anda menggunakan windows XP2, anda perlu unblock file tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik kanan>Properties>Unblock. Tidak di unblock juga tidak apa-apa.
3. Selanjutnya anda tekan tombol enter.
4. Biarkan semua pengaturan atau setting dalam kondisi default (kecuali jika anda ingin mengganti label drive) kemudian tekan tombol Start. Langkah ini akan memformat flash disk anda, jadi pastikan tidak ada file penting di dalam flash disk tersebut.
5. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB. Biarkan saja terbuka.
6. Buka command prompt (caranya klik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, kartena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, anda ketik “cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
7. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik).
Catatan : X : menunjukkan drive untuk flash disk anda, jadi cari tahu terlebih dahulu nama drive-nya. Sebagai contoh nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 L:”
8. Jika langkah 7 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “bootcode was successfully updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB. Catatan : jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_prep8 harus tetap terbuka.
9. Ketika anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti gambar di bawah. Jika tidak, anda coba tekan tombol enter.
10. Pada tahap ini anda sebenarnya hanya melakukan setting untuk prep8, hanya caranya adalah memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus anda ganti adalah :
a. Pilih Menu 1 : memilih drive tempat widoes XP (atau CD-ROM anda).
Caranya klik 1, nanti akan keluar explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (misalnya nama drive adalah C).
b. Pilih Menu 2 : memilih irtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC anda, misalnya drive T. (ketik saja t:/)
c. Pilih Menu 3 : untuk memilih drive falsh disk anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin anda masukkan windows.
Menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, anda langsung jalankan menu 4 ini.
11. Selanjutnya akan muncul jendela pop-up yang akan langsung menghapus drive sementara (yang anda lakukan di menu 2). Tekan tombol yes.
12. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama Proses transfer file dari CD-RPM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CR-ROM maupun flash disknya.
13. Setelah itu, anda tinggal memasukkan flash disk tersebut ke PC yang akan anda install, kemudian atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1 (TXT mode setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows). Nah, sekarang proses instalasi windows sudah bisa dilakukan meski anda tidak memiliki CD-ROM. Mudah dan praktis bukan?

2 komentar:

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

ini artikel yang saya cari.. :)

Isna Hidaken mengatakan...

yup silakan sedot aja bro,..

Blog Archive

Blog Archive