Selasa, 22 Maret 2011

GOOGLE DAN MOZILLA SEGERA MELUNCURKAN FITUR OPT-OUT UNTUK BROWSER MEREKA

Google dan Mozilla produsen browser terkemuka, akan meluncurkan fitur opt-out untuk browser mereka Chrome dan Firefox. Segera, pengguna akan mempunyai pilihan untuk menghentikan iklan yang dipersonalisasi yang telah memicu kekawatiran yang signifikan belakangan ini terhadap privasi pengguna.

Mereka (Google dan Mozilla) telah duduk bersama merumuskan beberapa permasalahan teknis pada fitur baru ini, yang mana fitur ini diluncurkan tidak lepas dari campur tangan Federal Trade Commition(FTD) atau komisi perlindungan pelanggan.

Pada Chrome, fitur tersebut tersedia sebagai ektensi yang disebut Keep My Opt-Out yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan preferensi opt-out bahkan sekalipun cookie browser telah dibersihkan, yang mana sebelumnya, Jika history sebuah browser dihapus maka preferensi juga akan ter reset. Dengan ekstensi ini, Google telah membuat membuat cookies tertentu yang besifat permanen, namun pengguna masih akan diminta untuk opt-out dari pelacakan iklan sendiri.

Pada Firefox, fitur Do Not Track mempunyai celah. Untuk alat dapat berfungsi, Iklan perusahaan pelacakan pada dasarnya harus opt-in ke Sistem, dan setuju untuk tidak memantau kebiasaan surfing web pengguna yang telah memilih untuk opt-out. Sejauh ini, menurut Wall Street Journal, tidak ada perusahaan secara terbuka setuju untuk berpartisipasi dalam Firefox program Do Not Track, meskipun Mozilla mendesak pengiklan untuk "menghormati pilihan pengguna".

"Mozilla mengakui masalah ini ibarat duluan mana ayam dan telur," tulis Alexander Folower, Head of global privacy Mozilla, dalam sebuah posting blog.

Perlu dicatat bahwa ekstensi opt-out sistem, bukan opt-in. Banyak kelompok advokasi konsumen dan pejabat pemerintah telah mendorong untuk fitur yang terakhir tidak dijadikan sebagai default, yang berarti pengguna harus opt-in untuk melihat iklan pribadi.

0 komentar: