Rabu, 23 Maret 2011

KEKACAUAN DI MESIR MEMATIKAN SPAMMER

spoiler

Setelah unjuk rasa di Tunisia menyebar ke Mesir, terdapat usaha pemutusan internet guna mencegah para pengunjuk rasa melakukan komunikasi melalui jalur internet. Tindakan ini rupanya bertujuan untuk memutus akses ke jejaring sosial yang digunakan para pengatur protes dalam mengumpulkan massa. Selain itu, pemutusan jalur internet secara tidak langsung mematikan spammer di Mesir (28/2).

spoiler

Symantec melihat adanya penurunan lalu-lintas spam di Mesir sekitar jam 14.00 pada 27 Januari lalu. Meskipun Mesir tidak memberikan porsi yang signifikan terhadap volume penyembaran spam secara global, yakni hanya sekitar 0,1% namun pemutusan internet ini memberikan efek akan terjadinya penurunan spam di Mesir.

spoiler

Selain kejadian tersebut, Symantec juga menghadirkan informasi mengenai spam yang terjadi pada Hari Valentine lalu. Tercatat sebanyak 10 subyek spam teratas yang paling banyak berisikan mengenai ajakan kencan yang bertujuan untuk menjebak para pengguna internet.

Symantec memberikan beberapa tips agar pengguna internet dapat semakin berhati-hati dalam menghindari penyebaran spam melalui email, seperti berikut ini :
- Berhenti berlangganan dari milis jika Anda tidak ingin menerima pesan dari milis tersebut.
- Selektif dalam mendaftarkan alamat email Anda pada berbagai situs internet.
- Hindari menampilkan alamat email Anda di Internet, gunakan tanda baca lain dalam menyamarkan alamat email Anda.
- Laporkan spam jika Anda memiliki pilihan untuk melakukannya.
- Hapus semua spam
- Hindari mengklik link yang mencurigakan pada email ataupun pesan messenger, karena bisa saja akan menghubungkan ke situs palsu.
- Pastikan bahwa operating sistem Anda selalu diperbarui dengan update terkini, dan gunakan paket software keamanan yang komprehensif seperti perlindungan dari Symantec.
- Pertimbangkan solusi antispam yang memiliki reputasi baik untuk menangani penyaringan di seluruh organisasi anda seperti Symantec Brightmail messaging security family solutions.
- Hindari membuka lampiran dari email yang tidak dikenal. Lampiran ini dapat menginfeksi komputer Anda.
- Jangan membalas email spam. Biasanya alamat emailnya dipalsukan, dan membalas email spam akan menghasilkan spam-spam lain.
- Jangan mengisi formulir dalam pesan yang meminta informasi pribadi atau keuangan atau kata sandi (password). Perusahaan terkemuka tidak mungkin meminta informasi pribadi Anda melalui email. Jika ragu untuk menghubungi perusahaan yang bersangkutan melalui mekanisme independen yang terpercaya, seperti dengan memverifikasi nomor telepon atau alamat Internet yang dikenal yang Anda ketikkan ke jendela browser yang baru (jangan mengklik atau cut and paste dari link dalam pesan).
- Jangan membeli produk atau jasa dari pesan spam
- Hindari membuka pesan spam
- Jangan meneruskan peringatan virus apapun yang anda terima melalui email. Bisa saja ini merupakan berita bohong (hoax)

1 komentar:

Ax mengatakan...

MATIKAN SAJA PARA SPAMMER.
di facebook belakangan banyak spam bang isna